KATA AJAIB UNTUK HIDUP LEBIH DAMAI

Selamat pagi sahabat arkenza. Sebelum mata ini terpejam, saya akan menulis tentang kata ajaib yang akan membuat hidup kita menjadi lebih damai. Kata yang saat ini mungkin sudah jarang kita gunakan, walaupun sebenarnya kata ini sudah dikenalkan oleh orang tua kita saat kita masih kanak-kanak. Banyak nilai-nilai yang terkandung dalam pelajaran hidup yang diberikan oleh orang tua kita. Meskipun tidak tertulis, namun pelajaran disaat kita kanak-kanak akan selalu melekat didalam ingatan kita.

Ya, Kata ajaib. ada tiga kata yang saya ingat dan mudah-mudahan dengan selalu mengingat makna dan arti dari tiga kata ini nanti akan membuat kita semakin nyaman dan damai dalam menjalani hidup. Apa saja tiga kata tersebut. Mari kita lihat satu per satu ya sahabat.

Damai

Terimakasih

Ini adalah kata yang pertama. Kalau boleh saya mengartikan, kata ini adalah sebuah ungkapan kesyukuran. Kesyukuran ini bukan hanya antara kita dengan Tuhan, namun juga kesyukuran kita terhadap saudara-saudara kita, manusia yang lain. Jika kita seorang muslim, maka pasti kita pernah membaca sebuah riwayat bahwa "Tidak dikatakan bersyukur kepada Alloh, bagi orang yang tidak mau bersyukur (berterimakasih) kepada manusia lain". Dengan kata ini, maka kehidupan bermasyarakat kita akan semakin indah dan damai, karena msing-masing pribadi akan menyadari bahwa keberadaanya berarti bagi pribadi yang lain. Ada sikap saling menghargai jasa dan jerih payah yang dilakukan pribadi lain. Dan tentunya dengan ungkapan kesyukuran atau ungkapan rasa terimakasih ini akan membuat kita dan tetangga kita menjadi lebih harmonis dalam menjalani kehidupan.

Maaf

Kata maaf ini juga sudah jarang kita dengar saat ini. Kebanyakan manusia sekarang sudah tidak mengenal kata ini. Mungkin karena saking percayanya dengan diri sendiri dan terlalu membanggakan dirinya, pangkatnya dan kemampuanya kemudian kita lupa akan kodrat manusia yang tidak akan pernah luput dari dosa dan ke khilafan. Maka, alangkah indahnya hidup ini jika masing masing kita dapat belajar untuk introspeksi diri dan mengakui semua kesalahan kita, kemudian dengan jiwa yang besar kita mau mengucap maaf. Kepada Tuhan, maupun terhadap sesama kita. Apabila masing-masing kita sudah dapat mengaplikasikanya dengan baik, alangkah damainya hidup kita ini kan sahabat?.

Tolong

Adakah dari diri kita ini yang dapat hidup sendiri wahai sahabat?. Ya, tentu hidup kita akan diwarnai oleh pertolongan dari sesama kita. Walaupun kita adalah seorang bos besar, tentunya kita juga masih akan membutuhkan pertolongan dan bantuan dari orang lain. Namun adakah kita sering mendengar kata "tolong" yang keluar dari lisan bos-bos kita sekarang ini. Mungkin ada, namun sebagian besar sudah melupakan kata ini. Ada yang menukarkan kata ini dengan uang, sehingga mungkin keluar kata-kata "untuk apa harus menggunakan kata tolong, toh mereka kita gaji". Itulah sahabat bahwa kemajuan zaman ini telah menggerus nilai-nilai kemanusiaan yang ada sedikit demi sedikit.

Seseorang mungkin merasa sangat kaya, sangat mampu dalam segala hal. Namun alangkah baiknya jika kita tetap menerapkan nilai-nilai kemanusiaan didalam setiap akifitas kita. Menciptakan kehidupan lebih damai, lebih nyaman dengan bertutur kata yang baik, "pait madu, papan, empan lan adepan". Begitu petuah dari leluhur kita.

Agar dalam menjalani hidup ini menjadi lebih damai lagi, lebih optimis dan positif,  baca juga artikel berjudul buanglah pikiran negatif kita.