PEMILU PRESIDEN 2014, SEMANGAT MENUJU PERUBAHAN

Posted by

Selamat pagi Sahabat Arkenza. Nampaknya hari ini nanti akan menjadi hari yang bersejarah untuk kita dan bangsa ini. Dari dua pasang pilihan capres yang ada, sudahkah sahabat menentukan pilihan. Yah, tentunya sudah ya. Apapun pilihan sahabat, walaupun mungkin berbeda dengan pilihan saya, saya yakin tetap akan menentukan nasib bangsa indonesia kedepan. Memilih pemimpin memang tidak mudah, karena sistem pemerintahan kita yang demokratis ini, menuntut adanya sebuah proses yang seperti ini. Ada pemilu, ada musyawarah dan ada polling ketika semua hal telah dilakukan namun tidak mencapai mufakat.

Nah, itulah demokrasi sahabat. Namun jika kita tilik cerita lama tentang kerajaan di indonesia ini, nampaknya juga proses pemilihan pemimpin berdasarkan nasab atau keturunan juga tidak selamanya berjalan mulus. Ada juga seorang raja yang akhirnya lengser dengan adanya sebuah pemberontakan. Setiap proses pemilihan pemimpin tentunya memiliki sisi positif dan negatif masing-masing.
Pemilu Presiden 2014
Sebagai seorang warga negara yang baik, tentunya kita tidak akan absen untuk menggunakan hak pilih kita. Karena perubahan itu tidak serta merta terjadi dalam skup yang luas. Semua perubahan dimulai dari hal yang terkecil. Ingatkah sahabat tentang puisi ini:


Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
Kudapati bahwa Dunia tidak kunjung berubah
maka cita-cita itu pun agak ku persempit
lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku
Namun tampaknya Hasrat itupun tiada hasil

Ketika usiaku semakin senja,
Dengan semangatku yang masih tersisa
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku,
Orang-orang yang paling dekat dengan ku
Tetapi celakanya, merekapun tidak mau diubah.
Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang,

tiba-tiba kusadari

Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku
Maka dengan menjadikan diriku sebagai teladan,
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku,
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku
kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia

Sahabat, itulah sebuah puisi yang mungkin dapat menginspirasi kita di pagi hari saat pemilu ini. Mudah-mudahan memberi semangat kepada kita untuk berubah, mengubah pandangan kita untuk tidak golput. Karena ketika kita golput, maka sebenarnya kita sudah pasrah, menyerah sebelum perang dimulai.

Keep spirit sahabat, siapapun pemimpin kita, harapan besar masih terbentang di depan.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 09.56

10 komentar:

  1. emang itu puisi siapa sih, saya nggak ingat nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini gan kalimat yang ada dibawah puisi, "An Anglian Bishop, as written in the Crypts of Westminster Abbey", saya juga ngutip dari handout sebuah presentasi, :)

      Hapus
  2. tinggal nunggu indonesia bangkita atau indonesia hebat mas.hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indonesia Bangkit dan Hebat Gan, :). Hail QC dua2nya menang.. :D

      Hapus
  3. Kalau bisa Indonesia harus bangkit dan hebat ya Kang. :D

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Gan, yang penting kita tidak absen ke TPS :D

      Hapus
  4. indonesia pasti bangkit dan menjadi negara maju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus mas, pemimpin yang baru semoga memberi harapan baru untuk negara kita ini

      Hapus
  5. Mantap puisinya gan..menginspirasi :)

    BalasHapus