RENUNGAN ORANG TUA

Posted by

Sahabat Arkenza yang baik. Ada beberapa hal yang ternyata kita lupakan sebagai orang tua. Ada berbagai cerita yang di tulis oleh beberapa orang di media sosial bahwa orang tua itu memiliki peran yang cukup besar dalam memengaruhi "abang ijo"nya anak. 

Renungan Orang Tua
Anak-anak
Coba perhatikan cerita renungan ini :
Ada seorang anak yang belum tidur saat jam mulai menunjukkan pukul 10 malam. Sesaat setelah itu ayah nya pun terlihat masuk ke dalam rumah. Sang anak mencoba menyapa ayah nya dengan nada manja. " Malam ayah ", begitu kata anak itu. Dengan sedikit rasa malas sang ayah pun menyahut, " Malam juga anak ku, mengapa jam segini masih terjaga?, ayo sana tidur!".
Sang anak menyahut: " Yah, ayah di kantor di gaji berapa?,  tentu besar sekali ya gaji ayah?, "
"Begitulah nak, semua itu berkat perjuangan.  Alhamdulilah ayah di bayar sehari 100 ribu untuk 10 jam kerja. " jawab ayah. 
Lalu dang anak dengan nada lirih bertanya :"Yah, bolehkah aku pinjam uang 5 ribu saja"
Ayah: "Sudah tidur sana, sudah malam kok malah ngelantur".
Si Anak pun dengan malas dan kecewa melangkah menuju kamarnya. Dengan raut muka yang lesu, anak tersebut mulai meraih gulingnya untuk dipeluk.
Sang Ayah yang merasa menyesal telah sedikit membentak anaknya kemudian melangkah mengikuti anaknya masuk ke kamar. Melihat anak yang sedih di tempat tidur, kemudian dia mulai mengelus rambut anaknya.
"Nak, Ayah tidak marah. Bukankah masih bisa besok pagi kamu minta uangnya?, tidak harus pinjam, bahkan ayah akan memberi lebih banyak dari yang engkau minta".
Dengan nada rendah kemudian si Anak menyahut "Aku setiap hari menabung seribu rupiah dari uang jajan yang ayah berikan. Sekarang sudah terkumpul 15 ribu rupiah. Aku ingin pinjam 5 ribu dari ayah karena aku ingin menggaji ayah 2 jam saja untuk besok pagi bermain denganku dirumah".
Sang ayah pun tak kuasa menahan air matanya. Sesaat dia menatap kepolosan mata sang anak kemudian memeluknya dengan erat.

Sahabat, bukankah kita bekerja untuk anak dan istri kita?. Namun sadarkah sahabat, bahwa kita terlalu asyik dengan pekerjaan sehingga tidak menyempatkan waktu untuk anak dan istri kita. Kita merasa menjadi orang hebat dan penting di perusahaan dan kantor tempat kita bekerja. Namun sadarkah sahabat, ketika kita sudah mulai senja, pikiran dan tenaga kita sudah mulai lemah atau bahkan kita terbaring sakit dan meninggal karena sibuknya kita di perusahaan. Perusahaan akan dengan sangat mudah mencari pengganti posisi kita dan everything is gonna be fine without us. Pada saat itu kita baru akan sadar, bahwa keluarga-lah yang akan setia menemani kita, yang akan merasa sangat kehilangan kita.

Semoga menginspirasi kita di pagi hari jum'at ini.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 09.15

0 komentar:

Posting Komentar