INILAH AMALAN SAAT IDUL FITRI

Selamat siang Sahabat, Idul Fitri sudah hampir tiba. Tidak terasa tinggal beberapa hari lagi bulan ramadhan yang penuh berkah ini akan meninggalkan kita semua. Jika tidak ada perubahan, maka tanggal 1 syawal pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2014. Ada beberapa catatan saya mengenai hal yang khusus terjadi saat idul fitri atau lebaran. Diantaranya ada yang memang sudah menjadi amalan sunnah dan pada zaman Rosululloh s.a.w juga  telah dipraktikkan.

Dalam catatan saya, beberapa hal dibawah ini merupakan fakta kegiatan yang selalu kita lakukan saat idul fitri. Makin penasaran ya, silahkan Sahabat cocokkan dengan pengalaman sahabat ya :). Jika ada yang kurang silahkan ditambahkan di kolom komentar.

Idul Fitri

Membaca Takbir 

Amalan sunnah saat malah hari raya idul fitri yang paling utama adalah membaca Takbir. Ketika Takbir sudah berkumandang, maka isyarat hari kemenangan telah tiba. Masih ingat takbir saat idul fitri tahun kemarin sahabat?. Rasa haru, senang, bahagia dan bangga tentunya menjadi satu karena selama satu bulan kita telah lulus berpuasa. Kita akan merasa sangat rindu untuk bertemu bulan Ramadhan lagi.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهٌ وَاللهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Mandi pagi hari

Mandi di pagi hari memang sudah rutinitas kita. Namun saat idul fitri, mandi ini menjadi amalan sunnah. Dalam sebuah riwayat Hadits menyebutkan:

عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

“Dari Malik dari Nafi’, ia berkata bahwa Abdullah bin Umar dahulu mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke mushalla (lapangan).” (Shahih, HR. Malik)

Makan sebelum berangkat sholat ied

Berbeda dengan sunnah saat sholat idul adha atau idul qurban. Pada saat idul fitri, kita disunnahkan untuk makan pagi terlebih dahulu sebelum berangkat menuju tempat sholat. 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ. وَقَالَ مُرَجَّأُ بْنُ رَجَاءٍ: حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللهِ قَالَ: حَدَّثَنِي أَنَسٌ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا

Dari Anas bin Malik ia berkata: Adalah Rasulullah tidak keluar di hari fitri sebelum beliau makan beberapa kurma. Murajja‘ bin Raja‘ berkata: Abdullah berkata kepadaku, ia mengatakan bahwa Anas berkata kepadanya: “Nabi memakannya dalam jumlah ganjil.” (Shahih, HR Al-Bukhari)

Berangkat dan pulang dengan rute yang berbeda

Artinya bahwa jalan yang digunakan pada saat berangkat menuju tempat sholat ied dengan jalan yang digunakan pada saat pulang di sunnahkan untuk di bedakan. Nah, Jika jalanya hanya satu bagaimana?. Ya, tidak usah dipaksakan. Amalan sunnah kan jika kita bisa melaksanakan dapat pahala, namun jika tidak juga tidak dosa kan? :).

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ عِيْدٍ خَالَفَ الطَّرِيْقَ

Dari Jabir, ia berkata:” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila di hari Id, beliau mengambil jalan yang berbeda. (Shahih, HR. Al-Bukhari)

Berhias dengan pakaian terbaik

Ada Hadits  riwayat Bukhori yang mengisahkan bahwa Umar pernah menawarkan jubah sutra kepada Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam agar dipakai untuk berhias dengan baju tersebut di hari raya. Namun Rosululloh menolaknya karena jubah tersebut berbahan sutra yang di haramkan dipakai untuk laki-laki. Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam tidak mengingkari apa yang ada dalam persepsi Umar, yaitu bahwa saat hari raya dianjurkan berhias dengan pakaian terbaik (hal ini menunjukkan tentang sunnahnya hal tersebut).

Yang perlu kita garis bawahi adalah berhias dengan yang diharamkan oleh aturan Allah itu yang tidak diperbolehkan. Contoh larangan memakai pakaian sutra bagi laki-laki, emas bagi laki-laki, dan minyak wangi bagi kaum wanita.

Tidak ada sholat sunnah sebelum sholat ied

Kita terbiasa melakukan sholat sunnah sebelum sholat wajib atau sholat jum'at. Namun saat sholat ied nanti jangan sholat sebelum sholat ied. Nanti sahabat akan menjadi pemandangan aneh bagi jamaah yang lain :). 

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata : (Yang artinya) : “ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dua raka’at pada hari Idul Fithri, beliau tidak shalat sebelumnya dan tidak pula sesudahnya….” [Hadits Riwayat Bukhari 989, At-Tirmidzi 537, An-Nasa'i 3/193 dan Ibnu Majah 1291]

Khutbah setelah sholat ied

Khutbah idul fitri dan idul adha dilakukan setelah sholat ied usai, berbeda dengan sholat jum'at. Jadi jika sahabat berpikir untuk berangkat terlambat karena menunggu khutbahnya dimulai dulu (kebiasaan waktu sholat jum'at :).. ), maka berarti sahabat sudah tidak menemui sholat ied. Dan juga yang sampai saat ini belum saya temukan jawabanya adalah Bagaimana ketika sholat ied kita terlambat?. Takbir yang pertama adalah 7 kali dan yang kedua adalah 5 kali. Jika kita ketinggalan, dan Imam sudah rukuk rakaat pertama, apa yang harus kita lakukan?. Sementara ini, jika saya bertanya kepada ustadz yang mengisi pengajian maka jawabanya "Usahakan jangan telat". Karena dalam riwayat hadits tidak ada yang menyebtkan bagaimana jika makmum sholat ied terlambat.

Ucapan Taqobbalallohu minna waminkum

Saat idul fitri kita disunnahkan untuk saling mengucapkan Taqobbalallohu minna wa minkum. 

Ibnu Hajar mengatakan: “Kami meriwayatkan dalam Al-Muhamiliyyat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair bahwa ia berkata: ‘Para shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bertemu di hari Id, sebagian mereka mengatakan kepada sebagian yang lain:

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ

“Semoga Allah menerima (amal) dari kami dan dari kamu.” 

Itulah beberapa hal yang dapat saya tulis tentang Idul fitri, semoga bermanfaat bagi kita semua. Baca juga >>> Malam Lailatul Qadar